Kenali Kelebihan dan Kekurangan Material Triplek untuk Rumah Sederhana Anda

Diposting pada 22 July 2022

Rumah Sederhana – Banyak rumah- yang ada di Indonesia menggunakan material triplek untuk rumah-rumah mereka.

Triplek atau kayu lapis ini merupakan sejenis papan pabrikan yang terbuat dari lapisan kayu veneer, kayu yang ditempelkan menjadi salah satu lempengan kayu tipis.

Lapisan – lapisan ini direkatkan dengan urat kayu yang saling bersilangan sehingga membuat materialnya menjadi kokoh dan tahan terhadap beban yang cukup berat.

Lapisan triplek terpisah menjadi dua, yaitu triplek berlapis 3 yang disebut multipleks dan triplek berlapis lima yang disebut five-ply. 

Lapisan ini harus dibuat secara ganjil agar bisa membuat konstruksi kayu yang seimbang.

Agar kayu lapis terbangun dengan sempurna, lapisan veneer-nya harus dibuat dengan tipis agar tidak mudah mengkerut akibat dari lem yang tidak kuat. 

Tidak hanya itu, material ini sering digunakan karena karakteristiknya yang dapat dibentuk, mudah didaur ulang dan memiliki harga yang bersahabat.

Triplek juga sering digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti kerajinan tangan, furniture, flooring hingga aplikasi hunian lainnya.

Triplek sendiri memiliki jenis yang berbeda juga seperti partikel board yang terbuat dari sisa pecahan kayu. 

Triplek multiplek yang lebih baik dari segi kualitasnya terbuat dari kulit kayu yang disusun dan diurutkan secara berlapis-lapis.

Selanjutnya triplek teakblock berasal dari bahan kayu jati, tetapi bukan kayu jati solid dan triplek blockboard yang merupakan tiga lapisan kayu dari serat yang berbeda lalu di pres menjadi satu. 

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan material kayu, simak ulasan berikut mengenai kelebihan dan kekurangan material triplek sebagai pertimbangannya.

Kelebihan dan Kekurangan Material Triplek untuk Rumah Sederhana Anda

Kelebihan Material Triplek

Triplek memiliki kelenturan yang maksimal jika dibandingkan dengan material kayu sehingga mudah dibentuk dan dipasangkan dimana saja.

Material triplek  karena memiliki tekstur yang fleksibel, ringan dan mudah di daur ulang, sehingga tidak jarang banyak yang memanfaatkannya sebagai prakarya atau membuat kerajinan tangan.

Material ini juga bisa Anda gunakan sebagai komponen pembangunan rumah atau material dasar pembuatan furniture indoor.

Triplek juga dibuat dengan metode ukuran yang sangat tepat dan seragam sehingga memiliki permukaan yang halus dibandingkan dengan jenis kayu yang lainnya.

Ukuran dari triplek sendiri tidak akan berubah seperti besi karena tidak akan memuai atau menyusut.

Bahan triplek juga tahan terhadap cuaca dan suhu yang ekstrem di Indonesia apabila dipasang dan dirawat dengan benar.

Kekurangan Triplek

Dalam proses finishing, material triplek memakan waktu yang cukup lama karena membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi dalam proses pemasangan.

Permukaan triplek cenderung bergelombang untuk jenis material triplek yang lebih murah. Berbeda dengan material besi yang tetap kokoh walaupun harga lebih terjangkau.

Apabila sudah bergelombang maka material ini tidak lagi kokoh dan rentan terhadap beban berat.

Tidak seperti kayu jati yang bersifat solid, jika triplek terpapar dengan cuaca dan suhu yang ekstrim secara terus-menerus maka ketahanannya akan semakin berkurang.

Material triplek kurang tepat jika digunakan sebagai material utama atau diterapkan di outdoor sehingga hanya bisa menjadi material tambahan di Rumah Sederhana Anda.

Anda bisa menggunakan material ini sebagai kursi, bingkai foto, partisi rumah, lemari, lantai triplek, rak dinding, plafon, gantungan baju, tatakan pisau dan masih banyak lagi.

Triplek membutuhkan paku tembak atau paku yang lebih kuat agar bisa dipasangkan pada rumah atau furniture lainnya untuk hasil yang lebih kuat dan tahan lama.

Nah itu dia kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda pertimbangkan untuk Rumah Sederhana Anda. Kunjungi kami di Rumah Sederhana atau hubungi kami di sini untuk mendapatkan tips menarik lainnya. (MSH)

Another Prestigious Project by rumahsederhana.id

ImgWaNow